Cinta juga Bisa Tanpa Kata


a126-250x200
aku menyebutnya wanita tangguh, karena selain sabar pada keadaannya dia juga tetap kuat melangkah lengkap dengan senyum dibibirnya. Dia tak pernah menyadari bahwa kehidupannya telah menginspirasiku untuk bertekad menjadi wanita yang jauh lebih tangguh lagi… (makasih ya say)

Wanita ini bukan lulusan perguruan tinggi ternama, bahkan dia belum pernah menginjak bangku SMA. tapi kecerdasannya dalam menyikapi hidup ku pikir melebihi temanku yang lulusan S3. Wew, emang ada hubungannya ya antara bangku sekolah dengan sikap ? gtau juga seh.. hihihi.. cuma saja saya membayangkan mungkin kalo dia berkesempatan sekolah hingga SMA kemudian sempat juga kuliah (mengembangkan pola pikir lebih jauh lagi) tentu dia bakal jadi wanita sukses dalam masyarakat juga dalam karirnya. Percaya deh, dia luar biasa. sungguh.

Saat ini, bila dia berjalan di tengah kerumunan banyak wanita, dia terlihat sangat biasa.tidak menonjol. tapi wajahnya selalu sumringah. cantik (menurutku). dan selalu saja melucu, berusaha membuat orang disekelilingnya tertawa. seperti ingin semua orang dibuatnya bahagia. tapi apa dia sebahagia itu ?

Wanita ini ibu rumah tangga biasa, dengan 1 anak yang juga cantik seperti ibunya. didampingi suami yang sukses dalam karirnya (tentu atas dukungan wanita tangguh). Kenapa sih saya bilang dia luar biasa? kenapa sih saya menyebutnya wanita tangguh ? karna saya melihat banyak cinta dalam hatinya. dan itu terlihat sangat indah dalam pandangan saya. sungguh tak ada kata yang tepat untuk menggambarkan wanita ini. kesederhanaannya bagi saya justru malah memperlihatkan betapa kayanya dia. dan saya diam-diam belajar banyak dari kehidupannya.

perlu saya sampaikan, kisah ini saya tulis lebih buat diri saya sendiri juga berbagi pada teman2 saya yang lain, yang mungkin bisa membuat mereka semakin kuat ketika mereka dalam kesulitan… karena dalam setiap kesulitan sesungguhnya selalu ada jalan keluar..

Wanita tangguh ini bukanlah seorang yang tak pernah nangis seperti preman hehe sotoy ya, tau apa sy tentang preman? lupakan.). Dia juga sering menangis. tapi kabarnya dia sering menangis diam2 ditengah malam, saat berdua saja dengan Tuhannya. sehingga tak ada yang tau kesedihan macam apa yg dia jalani selama ini. lho kok saya bisa tau ya? sy bisa tau, dari cerita putrinya yang dengan kesedihan mendalam dalam suatu kesempatan menceritakan keadaannya ibunya selama ini…

begini putri bercerita :

“bunda tuh sering dipukuli oleh ayah, disiksa. dipermalukan. tapi bunda diam saja. kadang ditendang hanya karna salah membuat minum yang sesuai dengan lidah ayah. sering malam saat akan tidur saya mendengar suara bak buk bak buk di kamar sebelah. juga suara ayah yang agak keras membentak bunda. duluuuu sering mendengar suara bunda menangis dan bilang ampun ampun tapi belakangan saya tak lagi mendengar suara tangisan meski ada suara bak buk bak buk. pasti bunda menahan tangisnya karna takut terdengar saya gara-gara saya protes mengapa bunda tak mengadu saja pada eyang supaya ayah diperingati. tapi belakangan saya baru sadar kenapa bunda tak mengadu pada eyang karena nyatanya eyang (mertua wanita tangguh) selama ini selalu merendahkan bunda disebabkan pendidikan bunda yang rendah. padahal bunda selalu menghormati eyang bahkan sangat perhatian dan sayang pada eyang.”

Dada saya agak sesak mendengar cerita ini. Kawan terbaik saya selama ini menghadapi beban berat tapi saya tak pernah tau. kmana saja saya selama ini ya? sungguh kurang perhatian (maafkan ya say)
Selama ini dia selalu terlihat ceria dan bahagia. Tak pernah mengeluh juga pandai menjaga nama baik suaminya. Semua orang menghormati suaminya begitu pun kawan saya. Sungguh hanya cinta yang bisa membuat dia bertahan.

Saya menarik tangan putri agar duduk lebih dekat ke saya, dia langsung memeluk saya dan menangis. di bahu saya dia berbisik dan mempertanyakan : “kenapa sih bunda tetap bertahan dengan ayah? kenapa sih bunda selalu meminta putri fokus saja belajar agar cepat lulus dan bekerja? putri tuh sayang bunda dan gak rela bunda diperlakukan seperti itu” saya cuma bisa memeluknya. mengelus punggungnya dan bilang : “pasti bunda punya alasan yang sangat baik untuk itu. putri harus percaya pada bunda. ikuti saja pesan bunda yang ingin putri fokus belajar dan segera lulus kuliah ya”
Dibalik semua itu, putri tak pernah tau bahwa apa pun yang dilakukan bunda adalah demi kepentingan putri tercintanya. Sang Bunda yang hanya sekolah hingga SMP bercita-cita memiliki putri yang bisa menduduki bangku kuliah. berharap putri bisa menjadi wanita karir dan mandiri, tak seperti dirinya yang tergantung pada suami. Semua celaan, makian, pukulan, diterima dengan diam asal dia tetap bisa berada di rumah itu. berkesempatan melihat putrinya lulus dari perguruan tinggi.

Pikiran wanita tangguh ini sederhana saja, cinta akan menguatkannya. Dia pernah ingin lari, namun pilihan lari adalah membawa serta putrinya dan berakibat kehilangan banyak kesempatan krn tak mungkin bisa membiayai makan putrinya apalagi menyekolahkannya. Wanita ini tak pernah menyesali keadaannya. Dia sibuk membangun jembatan untuk masa depan putrinya. dan dia juga selalu pandai menghibur dirinya dengan menyibukkan diri menciptakan tawa dan senyum dimana-mana.

Bila saya lelaki, tentu saja saya bisa jatuh cinta padanya, .. (kadang saya memaki dalam hati. bodoh sekali suaminya yang tidak melihat kilau intan miliknya) pada wanita tangguh ini, saya mengagumi dan menghormatinya. Semoga Allah senantiasa menjaga hati, pikiran dan jiwanya tetap indah.

Maafkan tanpa ijin menulis kisah ini. semata untuk berbagi dan membuka mata saya lebih lebar lagi.. bahwa cinta juga bisa tanpa kata. bahwa apa yang kita anggap biasa bisa saja itu luar biasa. bahwa yang kita lihat batu mungkin saja itu intan. dan yang terpenting, mari kita lihat dan kenali lebih dalam lagi orang-orang terdekat kita. Ada banyak cinta yang disebar Tuhan dibumi ini, kita saja yang seringkali tidak menyadarinya.


Leave a Reply